Dalam sambutannya, Slamet Haryanto selaku Kepala Desa Wonopringgo menyampaikan "Ini mengingatkan kepada kita semua, bahwa Pancasila sebagai Dasar Negara. Pancasila juga mengingatkan bahwa di bawah ada tulisan Bhineka Tunggal Ika. Bahwa kita boleh berbeda-beda tetapi tetap satu". Dengan adanya pencanangan program tersebut di Desa Wonopringgo, semoga kerukunan antar masyarakat dapat terus terjalin. Sehingga, apabila hal tersebut sudah tertanam dan terjalin dari tingkatan desa, maka kerukunan antar masyarakat akan dapat terlestarikan pada tingkatan yang lebih luas lagi.
Baca Juga: Labelisasi Rumah di Desa Wonopringgo Tanpa Kericuhan
Acara yang berlangsung pada hari Kamis, 14 April 2022 tersebut terlaksana di dalam Main Area kompleks GSG Pringgodani Desa Wonopringgo. Pada acara tersebut, dimulai dengan pembacaan teks Pancasila oleh perwakilan unsur masyarakat, unsur agama dan dari unsur pemuda. Kemudian, seluruh tamu undangan yang hadir mengikutinya dengan penuh semangat. Setelah sebelumnya, acara seremonial penyambutan dan salam penghormatan persembahan dari Sanggar Bamboe Ijo yang menampilkan kesenian Barongsai. Hal ini juga merupakan sebuah keunikan tersendiri, karena merupakan sebuah bentuk keragaman budaya yang ternyata ada di Desa Wonopringgo.
Baca Juga: Kades Wonopringgo Ajak Warga Awasi Anggaran
Mengapa Kampung Pancasila di Desa Wonopringgo?
Terpilihnya Desa Wonopringgo sebagai tempat Pencanangan Kampung Pancasila tidak lepas dari beberapa faktor. Kapten Inf. Parman selaku Danramil Kecamatan Wonopringgo, dalam sambutannya berujar "Kampung Pancasila merupakan miniatur bangsa Indonesia. Menjadi contoh bagi daerah lain. Semoga Desa Wonopringgo semakin maju dan semakin makmur dengan masyarakat yang penuh perbedaan tetapi satu sama lain saling menjaga kerukunan". Hal tersebut sesuai dengan Visi Desa Wonopringgo yang tertuang pada yel-yel Desa Wonopringgo. Yang berbunyi "Wonopringgo Maju, Wonopringgo Bersatu dan Wonopringgo MANTap". Jadi, tidak salah apabila Desa Wonopringgo terpilih sebagai tempat pencanangan Kampung Pancasila. Karena, tujuan dari pembentukan Kampung Pancasila ini, sejalan dengan Visi Desa Wonopringgo.
Baca Juga: Kerjasama BUMDes Pringgodani dengan BULOG
Lebih lanjut, Tuti Haryati, S.Stp. M.Si selaku Camat Wonopringgo menyampaikan bahwa "Dikegiatan desa pun, tanpa disadari bapak-ibu semua sudah melaksanakan nilai-nilai pancasila". Hal tersebut sesuai dengan sila ke empat. Tercermin dalam bentuk kegiatan Musyawarah Desa, atau yang selama ini familiar terdengar sebagai Musdes. Kegiatan tersebut berfungsi untuk menggariskan kegiatan atau usulan yang penting bagi masyarakat desa, agar mendapat prioritas untuk dapat terlaksana pada tahun anggaran mendatang. Sehingga, kegiatan atau usulan yang warga sampaikan sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang ada di desa, karena dapat terlaksana melalui cara yang musyawarah mufakat. Wujud pengamalan nilai luhur Pancasila yang patut untuk terus dilestarikan.
Baca Juga: Festival Jajan Tradisional dan Produk UMKM Desa Wonopringgo Tahun Baru 2019
Setelah itu, acara berlanjut kepada kegiatan seremonial pemukulan kentongan untuk peresmian Pencanangan Desa Wonopringgo sebagai Kampung Pancasila. Danramil Wonopringgo serta Kapolres Wonopringgo dan Kepala Desa Wonopringgo turut serta ambil bagian mendapingi Camat Wonopringgo yang mengambil alih peransebagai pemukul kentongan sekaligus melakukan peresmian. Acara usai dengan penyerahan bantuan kepada Musholla At-Taubah dari pihak Kecamatan Wonopringgo.
Baca Juga: Festival 3000 Piring Nasi Goreng Desa Wonopringgo Tahun 2019
 dan melibatkan kesatuan ...){kind=link}